Contents
Jelang tahun 2020 Oppo perbarui beberapa produk andalannya termasuk A9 yang resmi dinamai sebagai Oppo A9 2020 untuk membedakan dari pendahulunya. Sang produsen sendiri memosisikannya sebagai ponsel “budget premium” dengan mengandalkan empat lensa kamera utama, Snapdragon 665 dan penampilan elegan.
Dibanderol dengan harga jual 3 Jutaan tak pelak bahwa Oppo A9 2020 bakal menghadapi kompetitor berat seperti Realme XT dan Redmi Note 8 Pro yang sama-sama berasal dari pabrikan Cina. Cukupkah bekal yang dimiliki andalan Oppo ini untuk berhadapan dengan para kompetitornya?
Spesifikasi Oppo A9 2020 |
||
---|---|---|
OS | ColorOS 6.1 berbasis Android 9.0 (Pie) | |
Layar | 6.9 inches, 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio (~270 ppi density) | |
SoC | Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 (11 nm) | |
GPU | Adreno 610 | |
RAM | 8 GB | |
ROM | 128 GB | |
Kamera Utama | 48 MP, f/1.8, (wide), 1/2.3″, 0.8µm, PDAF 8 MP, f/2.3, 13mm (ultrawide), 1/4″, 1.12µm, AF 2 MP, f/2.4, 1/5″, 1.75µm 2 MP, f/2.4, 1/5″, 1.75µm, depth sensor |
|
Kamera Swafoto | 16 MP, f/2.0, 1/3.1″, 1.0µm | |
Sensor | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass | |
Waterproofing | – | |
Baterai | Non-removable Li-Po 5000 mAh battery | |
Dimensi | 163.6 x 75.6 x 9.1 mm | |
Berat | 195 g |
Desain dan Layar Oppo A9 2020
Oppo A9 2020 dirilis dalam pilihan warna “Jade Green” dan “Purple” keduanya sama-sama menampilkan efek gradasi.
Penampilannya harus diakui cukup elegan dan mencolok hingga membuat tampilan Realme XT terkesan terlalu biasa.
Memang ponsel ini masih mengandalkan material plastik terutama pada panel belakang tapi setidaknya di bagian depan sudah dilapis dengan Corning Gorilla Glass 3+.
Layarnya sendiri memiliki tingkat kecerahan serta saturasi warna yang sangat baik dan tingkat kecerahannya mampu beradaptasi dengan kondisi pencahayaan sekitar.
Oppo mengklaim bahwa layar ponsel terbarunya ini memiliki tingkat rasio 89%.
Satu-satunya kekurangan layar Oppo A9 2020 adalah tingkat resolusi yang hanya mencapai 720p saja, untuk sebuah ponsel dengan harga hampir menyentuh Rp 4 Juta terus terang fakta ini cukup mengecewakan.
Peletakkan tombol daya (power) di tengah bukannya ke atas seperti kebanyakan ponsel terasa ergonomis dalam keseharian.
Namun pada sisi lain sang produsen melakukan langkah yang sama untuk tombol pengatur volume yang justru menyebabkan secara tak sengaja terpencet dan membuat screenshot.
Pada bagian belakang tata letak kamera dan sensor pemindai sidik jari terlihat apik dan estetis, sayang sekali tidak diimbangi dengan akurasi sensor pemindai sidik jari yang kerap gagal mengenali kala kondisinya sedikit tertutup debu atau kotoran lain.
Dari sisi dimensi ponsel ini termasuk besar sebagai konsekuensi dari bentang layar 6.9 inch, karenanya perlu pembiasaan terutama bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan ponsel sebesar ini.
Namun setelah terbiasa segera Anda akan menyadari bahwa A9 2020 ini termasuk ponsel yang nyaman dalam genggaman.
Kualitas dan Performa Kamera Oppo A9 2020
Pada bagian belakang Anda akan melihat bahwa ponsel ini dilengkapi dengan lensa utama 48 MP, lensa sudut lebar 8 MP, lensa mono 2 MP dan lensa portrait 2 MP.
Auto-focus -nya tak selalu akurat maka sangat disarankan untuk mengunci secara manual. Tapi begitu mengunci subjek dengan tepat dan tersedia pencahayaan ideal maka kamera ponsel ini sanggup menghasilkan foto-foto dengan tingkat detil tinggi dan warna tajam.
Sayangnya ketika digunakan pada malam hari atau di dalam ruangan kualitasnya langsung merosot, sebab foto-foto yang dihasilkan bukan saja grainy namun ketajaman warnanya turut mengalami degradasi.
Untungnya kondisi ini sedikit bisa diatasi dengan mengaktifkan mode night.
Lensa portrait-nya terkesan sekedar menjadi pelengkap, kualitasnya sendiri tidak terlalu baik karena selain pemisahan subjek dengan latar belakang terlihat kurang alamiah terkadang juga gagal menciptakan efek blur pada kondisi yang terlalu kompleks.
Kamera swafoto 16 MP di bagian depan tidak mengecewakan sekali lagi selama digunakan dalam kondisi cahaya ideal.
Sekedar untuk diunggah hasilnya ke media sosial rasanya sudah mencukupi.
Kegegasan
SoC Snapdragon 665 buatan Qualcomm diandalkan sebagai jantung performa bagi Oppo A9 2020 berkat GPU Adreno 610 beberapa game populer seperti “PUBG Mobile” sanggup dijalankan dengan mulus. Bahkan “Asphalt 9: Legends” pun sebenarnya masih bisa dijalankan meski tidak pada level pengaturan grafis tertinggi.
Untuk penggunaan harian tentu tak ada masalah yang muncul terkait kegegasan, hanya saja entah untuk menjalankan game atau memutar video ponsel ini cenderung cepat hangat. Tidak sampai pada tahap menganggu atau tidak nyaman tentu saja.
Daya Tahan Baterai
Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh pada pengujian dengan PCMark didapat waktu bertahan selama 15 jam dan 18 menit.
Implikasinya dalam penggunaan normal ala Dombort baterai ponsel ini sanggup bertahan lebih dari 24 jam sebelum akhirnya perlu diisi ulang.
Hal yang sedikit mengecewakan belum ada fitur fast charge pada Oppo A9 2020 sehingga Anda perlu bersabar kala hendak mengisi ulang daya baterainya.
Penilaian untuk Oppo A9 2020
Sebagai ponsel kelas menengah di rentang harga Rp 3 Juta-an keunggulan utama ponsel ini terletak pada desain dan stamina baterai.
Selain kedua hal di atas rasanya Realme XT dan Realme 5 Pro masih tetap unggul.




