Ponsel merek Samsung pernah sangat dominan di Indonesia beberapa tahun silam. Meski kala itu terkesan menawarkan produk under specs over priced tapi menghalangi animo konsumen di masanya. Citra merek yang kuat didukung minimnya kompetisi memberi peluang Samsung meraja di industri ponsel saat itu.
Tapi kondisi sudah berubah, kedatangan Asus, Xiaomi yang kemudian menjelma menjadi Redmi untuk segmen menengah ke bawah serta Realme membuat Samsung tak bisa lagi berleha-leha menikmati dominasi tersebut.
Di segmen high-end Samsung memang masih jadi pemain kuat sebab selain inovatif dan berkualitas merek ini juga masih minim kompetisi di pasar Indonesia untuk segmen tersebut. Tapi di segmen menengah dan entry-level Samsung kini tak dianggap sebagai pilihan utama.
Beberapa waktu belakangan Samsung memang mulai membenahi produknya di segmen menengah hingga entry-level. Salah satu hasilnya terwujud lewat Samsung Galaxy M51 yang bermain di kisaran harga Rp 5 Juta-an.
Tapi pada saat bersaman Realme merilis pula Reame 7 Pro dengan banderol Rp 5 Juta kurang sedikit namun memiiki spesifiasi dan fitur yang tak kalah dari Galaxy M51.
Seperti apa sebenarnya Samsung Galaxy M51 ini? Bakal puas atau menyesalkah kalau Anda melepas uang sebesar Rp 5,5 Juta untuk membeli Samsung Galaxy M51 ini?
Silakan simak ulasan Dombort berikut ini:
Spesifikasi Samsung Galaxy M51 |
||
---|---|---|
OS | One UI 2.1 berbasis Android 10 | |
Layar | Super AMOLED 6.7 inches, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio (~394 ppi density) | |
SoC | Qualcomm SDM730 Snapdragon 730G (8 nm) | |
GPU | Adreno 618 | |
RAM | 8 GB | |
ROM | 128 GB | |
Kamera Utama | 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.72″, 0.8µm, PDAF 12 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide) 5 MP, f/2.4, 25mm (macro), 1/5.0″, 1.12µm 5 MP, f/2.2, (depth) |
|
Kamera Swafoto | 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.8µm | |
Sensor | Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass | |
Waterproofing | – | |
Baterai | Non-removable Li-Po 7000 mAh battery | |
Dimensi | 163.9 x 76.3 x 9.5 mm | |
Berat | 213 g |
Samsung Galaxy M51 Minim Bezel, Layar Optimal
Di Pasar Indonesia Samsung Galaxy M51 merupakan tipe tertinggi di jajaran seri “M”, penampilannya sendiri sangat identik dengan Galaxy A71 yang dibanderol beberapa ratus ribu Rupiah lebih mahal.
Ketika membuka kardus selain unit ponsel Galaxy M51 sendiri Anda akan menemukan charger 25W dengan konektor USB tipe C, sebuah ejector untuk kartu SIM serta dokumentasi. Samsung tak cukup bermurah hati menyertakan silicon case yang kini kerap ditemukan pada ponsel Redmi dan Realme.
Sama halnya dengan Galaxy A71 begitu melihat ponselnya hal paling mencolok terletak pada ukuran bezel yang sangat tipis sehingga layarnya terkesan luas.
Bagian belakangnya sendiri bebas dari pattern, dekorasi atau efek apapun sehingga kalau dibanding Samsung Galaxy seri “A” terlihat terlalu datar (plain).
Seluruh bodi dibuat dengan material plastik, sementara untuk bagian layar dilapis oleh Corning Gorilla Glass 3.
Sementara bagian kerangka diwarna menyerupai logam.
Kala digenggam Galaxy M51 terasa sedikit lebih lebar dibanding Galaxy A71, dimensi 163.9 x 76.3 x 9.5 mm membuktikannya. Sementara bobot ponsel ini tercatat 213 gram.
Pakai Layar Samsung Galaxy A71
Samsung Galaxy M51 menggunakan layar yang sama dengan Galaxy A71 yaitu layar berteknologi Super AMOLED dengan bentang 6.7 inch beresolusi 2400 x 1080 pixels dan kerapatan warna 393 ppi.
Sama halnya pula dengan layar Realme 7 Pro Samsung pun masih sekedar memberikan refresh rate 60 Hz.
Kualitas layarnya sendiri sangat baik menurut pendapat Dombort, tingkat kecerahan yang ditawarkan ideal sehingga bisa terbaca jelas kala digunakan di luar ruangan termasuk kala terpapar sinar matahari.
Seperti umumnya layar berteknologi Super AMOLED saturasi warna yang ditampilkan memberi kesan lebih hidup sekaligus alamiah.
Bagi Dombort bukan refresh rate yang masih sebatas 60 Hz yang jadi kekurangan Galaxy M51 di sektor layar, melainkan kinerja sensor proximity yang kerap membuat kekeliruan.
Penempatan sensor cahaya yang kurang ideal juga kerap menyebabkan ponsel ini salah mengatur tingkat kecererahan kala sensornya tertutup tangan.
Cukup Gegaskah Samsung Galaxy M51 Menjalankan Game?
Ditenagai oleh SoC Snapdragon 730G dan GPU Adreno 618 didampingi RAM sebesar 8 GB semua aplikasi dan kebiasaan harian bisa dijalankan tanpa kendala oleh ponsel kelas menengah terbaru buatan Samsung ini.
Sedangkan untuk menjalankan game populer seperti “Call of Duty” dengan pengaturan semua efek “enabled” kecuali “reflections” tak ada kendala yang dirasakan.
“PUBG Mobile” maupun “Shadowgun Legends” juga lancar dijalankan olehnya.
Kamera Galaxy M71 = Galaxy A71
Tak hanya kesamaan dari sisi desain serta layar yang bisa ditemukan antara Samsung Galaxy M51 dengan Samsung Galaxy A71, bahkan di sektor kamera pun keduanya juga berbagi komponen.
Pada modul utama Anda akan mendapati sensor 4 MP, f/1.8, 1/1.73 ″, 0.8 µm, 26 mm dengan PDAF.
Selain itu terdapat pula ultra-wide-angle lens is 12 MP, f/2.2, 123° dan 5 MP macro, f/2.4, serta 5 MP depth sensor, f/2.4.
Pada pemotretan di luar ruangan dengan kondisi pencahayaan ideal kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera Samsung Galaxy M51 terlihat sangat baik dari sisi tingkat detil maupun reproduksi warna untuk standar kamera ponsel seharga Rp 5 Juta-an.
Di dalam ruangan atau malam hari keberadaan mode “Night” terasa membantu meningkatkan intensitas pencahayaan dan meminimalisir munculnya noise.
Pada sisi lain tak ada hal mencolok atau keistimewaan tertentu yang menjadikan kamera Samsung Galaxy M51 ini menonjol dibanding para kompetitor di segmen harga setara.
Sensor Pindai Sidik Jari
Dibanding Galaxy A71 kinerja sensor pindai sidik jari milik Galaxy M51 ini justru terasa lebih baik dari sisi kecepatan maupun akurasi.
Begitu disentuh sensor ini seketika mengenali sidik jari yang sudah tercatat di sana.
Stamina Baterai
Didampingi oleh baterai dengan kapasitas besar yaitu 7000 mAh ponsel ini sanggup bertahan lebih dari sehari untuk pemakaian normal ala Dombort.
Sementara di saat libur sepekan dimana pemakaian sangat minim baterainya ternyata bisa bertahan selama 5 hari.
Untuk pengisian ulang daya baterai kala tersisa 15% menggunakan charger bawaannya hanya diperlukan waktu lebih kurang 1 jam lebih 45 menit untuk mencapai 100%.
Menyesalkan Membeli Samsung Galaxy M51?
Bagi Anda yang masih setia dengan merek Samsung, merasa nyaman dengan layanan purna jual yang diberikan rasanya tak bakal kecewa membeli Samsung Galaxy A51 ini.
Memang ada beberapa kekurangan terutama kinerja sensor cahaya dan proximity namun selain bisa ditolerir Dombort punya harapan tinggi bahwa kondisi itu bakal diatasi lewat pembaruan firmware.
Dibanding Samsung Galaxy A71 maka Galaxy M51 tak saja lebih terjangkau dari sisi harga namun bahkan unggul di stamina baterai. Belum lagi dalam banyak hal keduanya berbagai komponen.




