Contents
Samsung Galaxy S21 Ultra yang dirilis dan dibanderol di harga Rp 19,99 Juta menjadi penanda bagi dua hal sekaligus untuk perusahaan asal Korea tersebut. Pertama-tama ponsel ini diharapkan sebagai titik balik selepas kegagalan fitur 100x Space Zoom pada pendahulunya tahun lalu. Sedangkan hal kedua adalah indikator bahwa Samsung bakal segera mematikan seri Galaxy Note yang terlihat dari dukungan terhadap aksesoris S-Pen pada Galaxy S21 Ultra ini.
Tahun ini Samsung menjadikan fitur 100x Space Zoom lebih stabil. Namun fitur andalan sesungguhnya terletak pada dual telephoto yang hasilnya lebih baik dibanding kamera iPhone 12 Pro Max serta dipertahankannya sensor 108 MP.
Pemindai sidik jari turut mendapat penyempurnaan sehingga kinerjanya lebih cepat serta akurat dibanding para pendahulu.
Secara umum Dombort menilai Samsung Galaxy S21 Ultra merupakan penyempurnaan dan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya.
Bagi Anda yang tertarik menilik lebih detil silakan menyimak ulasan Samsung Galaxy S21 Ultra berikut ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy S21 Ultra |
||
---|---|---|
OS | One UI 3.1 berbasis Android 11 | |
Layar | Dynamic Super AMOLED 2X 6.8 inches, 1440 x 3200 pixels, 20:9 ratio (~515 ppi density) | |
SoC | Exynos 2100 (5 nm) | |
GPU | Mali-G78 MP14 | |
RAM | 12/16 GB | |
ROM | 128/256/512 GB | |
Kamera Utama | 108 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.33″, 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS 10 MP, f/4.9, 240mm (periscope telephoto), 1/3.24″, 1.22µm, dual pixel PDAF, OIS, 10x optical zoom 10 MP, f/2.4, 70mm (telephoto), 1/3.24″, 1.22µm, dual pixel PDAF, OIS, 3x optical zoom 12 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/2.55″, 1.4µm, dual pixel PDAF, Super Steady video |
|
Kamera Swafoto | 40 MP, f/2.2, 26mm (wide), 0.7µm, PDAF | |
Sensor | Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, ANT+ | |
Waterproofing | IP68 | |
Baterai | Non-removable Li-Po 5000 mAh battery | |
Dimensi | 165.1 x 75.6 x 8.9 mm | |
Berat | 227 g |
Desain dan Layar
Samsung secara garis besar masih mempertahankan desain yang sama dengan pendahulunya, material aluminum pada bagian kerangka, serat kaca di belakang serta penempatan modul kameranya tak terlihat banyak berubah dibanding pendahulunya.
Malahan pada sisi layar bentangnya tidak selebar Galaxy S20 Ultra sebab kini sang produsen hanya memberikan layar 6.8 inch.
Bukan berarti situasi ini merupakan sebuah kemunduran, sebab dari sisi ketajaman Anda bisa membandingkan sendiri dan terlihat nyata bahwa layar Galaxy S21 Ultra ini mengalami peningkatan ketajaman.
Peningkatan kualitas itu sebenarnya sudah bisa diduga kala melihat spesifikasi ponsel ini yang memang sudah menerapkan resolusi WQHD+ atau 3200 x 1440 pixels dengan teknologi Dynamic AMOLED 2X.
Selain mendukung konten HDR10+ lagi-lagi Samsung mempertahankan refresh rate 120 Hz pada flagship terbarunya ini.
Karena sudah mengadopsi refresh rate 120 Hz maka proses gulung layar terasa lebih mulus dibanding iPhone 12 Pro Max.
Namun dari sisi dimensi dan bobot harus diakui bahwa iPhone 12 Pro Max terasa lebih nyaman sekaligus kompak dibanding kompetitor terdekatnya ini.
Terlepas dari fakta tersebut Dombort sendiri menilai penampilan Galaxy S21 series sangat elegan dan klasik, dari ketiganya Samsung Galaxy S21 Ultra –lah yang paling menonjol.
Selain mengantongi standar IP68 pada bagian tepi sebelah kiri Anda bisa menemukan tempat untuk meletakkan S-Pen, meski S-Pen –nya sendiri belum menjadi aksesoris bawaan.
Kegegasan
Lagi-lagi untuk pasar Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya Samsung masih tetap pilih memasarkan perangkat dengan chipset Exynos buatannya alih-alih Snapdragon dari Qualcomm.
Untuk Galaxy S21 Ultra ini jantung performa dipercayakan pada Exynos 2100 yang berbasis teknologi 5 nm dan memiliki 8 cores.
GPU yang teritegrasi pada SoC ini adalah Mali-G78 MP14 yang memiliki 14 cores.
Samsung sendiri mengklaim bahwa Exynos 2100 adalah chipset terkencang yang pernah mereka buat sampai saat ini.
Bagaimana efeknya dalam pemakaian sehari-hari?
Di Indonesia sendiri tersedia 3 varian Galaxy S21 Ultra masing-masing mengusung memori internal 128 dan 256 GB dengan RAM sebesar 12 GB. Sedangkan varian tertinggi menawarkan kapasitas memori internal 512 GB dengan RAM 16 GB.
Opsi RAM 8 GB sampai artikel ini ditulis tidak tersedia di pasar Indonesia.
Pada versi 128 GB/12 GB yang dipakai dan diulas dalam artikel ini tidak ditemukan masalah dengan kegegasan dalam penggunaan harian.
Pada saat pertama kali dinyalakan sendiri kapasitas memori internal yang tersedia adalah 105,64 GB.
Fitur “Game Launcher” yang sudah diperkenalkan pada Samsung Galaxy Note 20 akan aktif secara otomatis kala ponsel dipakai menjalankan game.
Kala dijajal memainkan “Call of Duty”, “Shadowgun Legends” serta “PUBG Mobile” terasa bahwa Samsung Galaxy S21 Ultra ini lebih stabil dibanding pendahulunya. Dalam artian gejala penurunan FPS lebih jarang terjadi.
Dukungan S-Pen
Dukungan terhadap penggunaan S-Pen makin memperkuat dugaan bahwa Samsung bakal segera menghentikan seri Samsung Galaxy Note yang memang semakin hari makin kehilangan pembeda.
Namun menilik pula bahwa S-Pen belum menjadi aksesoris bawaan Samsung Galaxy S21 Ultra ini tampaknya kemungkinan berhentinya seri Galaxy Note itu tidak dalam waktu dekat.
Pastinya untuk saat ini bagi Anda pemilik Galaxy S21 Ultra yang berminat menggunakan S-Pen hal itu sangat dimungkinkan.
Kamera
Fitur dual telephoto yang jadi andalan Samsung pada ponsel keluaran terbarunya kali ini dalam pengujian mampu bekerja dan menghasilkan kualitas foto sesuai ekspektasi.
Pada pembesaran 3x dan 10x foto yang dihasilkan terlihat lebih baik dibanding pembesaran dengan kamera iPhone 12 Pro Max.


Samsung menyebut rahasia dari lensa telephoto ini terletak pada proses refraksi cahaya yang hanya dilakukan dua kali, dimana ponsel lain memerlukan refraksi hingga 5 kali.
Semakin sedikit refraksi terjadi secara teoritis makin baik pula kualitas foto yang dihasilkan. Didukung pula dengan peningkatan Image Signal Processor sampai saat ini Galaxy S21 Ultra adalah ponsel dengan kemampuan telephoto terbaik yang ada di pasaran.
Kembalinya lensa 108 MP turut menyumbang alasan membeli Samsung Galaxy S21 Ultra dibanding Galaxy S21+.
Memang Anda takkan memerlukan resolusi setinggi ini jika tujuannya sekedar diunggah langsung ke media sosial, namun kala menggunakan Galaxy S20 Ultra tahun lalu Dombort merasa sangat terbantu dengan resolusi 108 MP ini.
Umumnya resolusi tinggi ini bermanfaat kala Anda perlu melakukan cropping pada bagian tertentu saja. Dalam situasi ini bagian yang di crop masih terlihat tidak pecah dibanding kalau melakukan cropping dari foto yang tingkat resolusinya standar.
Lensa utamanya juga bekerja dengan baik, pada resolusi default 12 MP foto yang dihasilkan memiliki tingkat detil tinggi dengan warna yang mendekati alamiah untuk standar kamera ponsel Samsung.

Membandingkan kualitas foto hasil kamera Samsung Galaxy S21 Ultra vs. iPhone 12 Pro Max terlihat bahwa foto-foto yang dihasilkan kamera Galaxy S21 Ultra ini berkesan oversaturated meskipun gejala tersebut sudah berkurang dibanding kamera Galaxy S20 Ultra.
Meski demikian secara keseluruhan kemampuan kamera Galaxy S21 Ultra menangkap detil yang kaya sembari mempertahankan tone realistis menjadi keunggulan tersendiri.




