Xiaomi Redmi Note 7 pekan lalu akhirnya resmi dirilis di Indonesia, beberapa retail daring memberi harga promo mulai dari pemangkasan harga (diskon) hingga bebas biaya kirim.
Penerus dari Redmi Note 6 ini menyita perhatian berkat kamera utama dengan sensor 48 MP, meski pada saat yang sama menuai pula kontroversi.
Setelah menjajalnya beberapa saat bagi Dombort sudah langsung jelas bahwa untuk ponsel segmen harga Rp 2 Juta-an Xiaomi Redmi Note 7 bakal jadi jagoannya.
Bukan semata-mata karena kamera 48 MP –nya tapi masih ada beberapa hal lain yang bisa dijadikan alasan.
Kalau diperhatikan Xiaomi tampak mulai menempatkan merek Redmi sebagai sub merek, pada boks kemasan Xiaomi Redmi Note 7 dan bodi ponsel itu sendiri langkah tersebut terlihat jelas.
Sepertinya langkah ini lebih kurang sama seperti yang dilakukan oleh Huawei untuk merek Honor.
Jika benar demikian maka bukan tak mungkin ke depannya bakal muncul ponsel Redmi kelas high-end.